Rabu, 23 November 2016

Inilah Untung Ruginya Jika Kamu Menginstal Antivirus di Komputermu




Virus masih menjadi momok yang menakutkan bagi para pengguna komputer. Bagaimana tidak, karena ancaman yang akan didapat oleh si pengguna akan sangat membahayakan dan merugikan. Bukan hanya merusak data-data penting yang ada, tetapi juga mampu merusak kinerja komputer sehingga komputer tersebut tak akan bekerja secara maksimal.

Untuk mengatasi dan mencegah hal tersebut, solusi yang paling familiar adalah dengan menginstal software antivirus.  Yapp, dengan menginstal antivirus rata-rata pengguna komputer akan merasa aman sehingga mereka yakin bahwa komputer mereka tak akan lagi terserang virus.

Benarkah?

Untuk menjawab pertanyaan ini, tipstek.com akan memberikan ulasan tentang keuntungan dan kerugian jika kamu memakai antivirus. Check it out!



Keuntungan Menggunakan Antivirus :

1. Komputer memiliki perlindungan otomatis

Tentu kita sebagai pengguna komputer tak dapat selalu memindai semua file serta program yang masuk ke komputer kita secara satu-persatu. Untuk itu, antivirus bertugas untuk memindai semua file dan program secara real-time untuk melindungi komputer dari serangan virus. Dimana ketika ada program yang dianggap memiliki virus, akan segera dibasmi oleh antivirus tersebut.

2. Dapat menguji keamanan sebuah program

Semua program yang ada belum tentu aman, bahkan banyak sekali program-program yang kelihatannya aman justru malah sangat berbahaya. Tapi sayangnya kamu juga butuh program tersebut. Sehingga disaat inilah kamu membutuhkan yang namanya antivirus. Dimana kamu mampu memindai program tersebut apakah mengandung virus atau tidak.

3. Memberikan rasa aman terhadap pengguna

Memasang antivirus tentu akan menambah rasa aman bagi sang pengguna. Karena fungsi utama dari antivirus ini adalah melindungi komputer dari segala serangan virus dan bahaya lainnya.
Namun, apakah semua antivirus dapat menjamin keamanan komputer dari segala serangan kejahatan? Baca hingga selesai..

Kekurangan Menggunakan Antivirus :

1. Startup komputer menjadi lebih lamban

Ini tentu saja terjadi, karena segala antivirus pasti butuh akses agar selalu berjalan dari awal komputer dinyalakan hingga dimatikan. Sehingga antivirus tersebut akan memakan resource memori kamu untuk dapat bekerja secara realtime melindungi komputer kamu selama penggunaan. Untuk itu, kami rekomendasikan memilih antivirus yang ringan-ringan saja jika spesifikasi tergolong minim.

2. Antivirus tidak selalu bisa menahan serangan virus.

Kenapa bisa terjadi seperti itu? Ini terjadi karena kesalahan pengguna itu sendiri, antivirus sendiri bekerja dengan cara menyimpan jenis-jenis virus yang kemungkinan dapat menyerang, kemudian jika ada serangan virus yang masuk maka akan di bandingkan dengan virus yang ada didalam database antivirus tersebut dan dicek apakah ada atau tidak.  
Padahal setiap waktu jenis-jenis virus akan bertambah, ini akan menjadi bahaya jika kamu tak melakukan update secara rutin terhadap antivirusmu.

3. Membebankan kinerja komputer

Untuk komputer yang memiliki sepesifikasi lumayan tentu ini bukanlah suatu masalah. Tapi bagaimana bagi mereka yang memiliki komputer dengan spesifikasi minimal? 
Perlu kecerdasan dalam memilih antivirus terbaik untuk komputer kita. Namun, juga harus disesuaikan juga dengan kemampuan komputer kita. Karena, rata-rata (red : bukan bermaksud apa-apa) banyak antivirus bagus namun berat untuk kinerja komputer.

Bolehkah jika tidak menginstal Antivirus?? Apa risikonya?




Dibalik 'kenekatan' pasti ada risiko, begitu juga jika kita nekat tidak memasang antivirus. Namun sebenarnya bukan hal salah jika kita tidak menggunakan antivirus. Yang terpenting adalah bagaimana kita mampu melindungi komputer kita secara manual agar terhindar dari serangan virus. Toh Windows sendiri (terutama Windows 8 keatas) sebenarnya sudah memiliki perlindungan yang namanya Windows Firewall dan sebenarnyapun sudah cukup jika kita hanya menggunakan Windows Firewall asal mampu menggunakannya.

Senin, 07 November 2016

Terungkap Sudah Alasan Kenapa Barang Impor dari China Harganya Murah-murah



China merupakan salah satu negara yang memiliki perkembangan teknologi paling cepat didunia. Jumlah warga negara yang telah menyentuh angka 2.000.000.000 jiwa membuat segala hal sepertinya bisa terjadi di negeri ini.

Banyak berbagai macam produk yang telah mereka buat. Dan menariknya, menurut Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Sasmito Hadi Wibowo, Indonesia adalah negara dengan peringkat satu yang paling banyak mengimpor barang dari China.

“Tiongkok Masih menjadi negara asal impor terbesar Indonesia dengan peran 25,76 persen itu sebesar USD9.650.6 juta,” kata Sasmito di Gedung BPS RI, Jalan Dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta, Senin (16/5)

Tapi pernahkah kalian berfikir kenapa harga barang-barang yang berasal dari China begitu murah?

Ini tentunya sangat cocok dengan selera kebanyakan orang Indonesia. Mengingat produk-produk China yang murah membuat produk china begitu laris manis dipasaran apalagi jika dilihat dari produknya yang tak lagi terkesan murahan.

Sehingga ada sebagian orang yang memanfaatkan peluang ini dengan cara mengimpor langsung barang dari China kemudian mereka jual dengan harga yang berlipat-lipat untuk mendapatkan keuntungan.

Dan berikut adalah alasan-alasan mengapa barang impor dari China rata-rata murah. Check it out!


1. Pegawai yang loyal



Bisa dikatakan bahwa di China jarang sekali ada yang namanya demo buruh, Ini tentunya karena China mampu mengurus dunia perindustrian dengan sangat baik. Padahal, China tidak memberikan kebijakan untuk menaikan upah buruh. Pemerintah China lebih memilih memperkecil pengeluaran buruh-buruh di sana. 

Yang dilakukan pemerintah China untuk memperkecil pengeluaran buruh antara lain dengan membuat perkampungan buruh. Buruh diberi fasilitas hunian vertikal yang terjangkau. fasilitas kesehatan, pendidikan anak dan pengeluaran untuk makanan disediakan sesuai dengan kantong para buruh China. Intinya dengan apa yang diperoleh dari gaji buruh akan mampu mencukupi kebutuhan hidup cukup dan tidak berlebih.


2. Biaya produksi yang murah karena menekan gaji pegawai



Betul, gaji pegawai disana memang dibayar murah.. Keuntungan didapat tentunya menjadikan produk-produk mampu dijual dengan banderol murah. Namun, walaupun digaji murah, kesejahteraan hidup mereka telah terjamin. Sehingga mereka tetap memiliki effort kerja yang tinggi dan menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

3. Dukungan dari Pemerintah



Salah satu faktor terpenting kenapa produk China murah adalah karena dukungan yang diberikan oleh Pemerintah China itu sendiri yang mematok (PEG) mata uangnya sehingga nilainya jauh dibawah nilai wajarnya dibandingkan dengan mata uang negara lain.
Andai saja mata uang China dilepas ke mekanisme pasar, tentunya akan menyebabkan kenaikan harga barang secara signifikan.

4. Membuat Barang dengan Berbagai Kualitas



Ketika seorang importir ingin membeli suatu jenis produk di China, Ia akan ditawari banyak produk yang dijejerkan secara bersama dan sekilas produk tersebut terlihat sama saja. Misal saja produk mainan. Mainan pertama harganya 100 rupiah, mainan kedua 200 rupiah, selanjutnya 300 rupiah dan seterusnya.

Namun, ketika kita dipegang barulah terasa perbedaannya. Sehingga harga barang-barang tersebut masih bisa disesuaikan dengan kantong kita. Bahkan, jika kita menginginkan sebuah mainan yang harganya 50 rupiah pun mereka akan menyanggupi asal jumlah orderan banyak serta kualitas yang tentunya menyesuaikan.

5. Menghitung Modal dengan Sistem Kontainer



Gambaran mudahnya seperti ini :

Budi memproduksi mainan dengan modal 100 juta untuk 10 kontainer. Jika Budi berhasil menjual mainan tersebut dan menghasilkan uang 100 juta hanya untuk 5 kontainer, maka mainan sejumlah 5 kontainer yang lain bisa ia jual dengan harga lebih murah, misal 30 juta rupiah. Dan Budi pun akan untung 30 juta rupiah. Lalu setelah habis Budi akan memproduksi mainan-mainan yang lain.

Itulah beberapa alasan kenapa barang-barang dari China harganya murah-murah.. Semoga bermanfaat.