Rabu, 20 Januari 2016

Gunakan Linux, Kini Di Kota Munich Mulai Meninggalkan Sistem Operasi Windows

Pemerintah Kota Munich,Jerman kini sedang melakukan transformasi besar untuk melakukan peralihan teknologi di lingkup pemerintahannya.

Terbukti dengan peralihan besar-besaran dari Sistem Operasi Windows ke Linux.



Untuk proses peralihan dari Windows ke Linux ini, Pemerintah Kota Munich pun membutuhkan dana yang sangat besar. Total uang sebanyak 18 juta USD atau setara 250 miliar rupiah siap digelontorkan untuk menyukseskan program peralihan ini. Dana yang besar ini pun digunakan terkait adanya migrasi 41 aplikasi berbasis Windows yang nantinya akan dijalankan pada platform Linux.
Karyawan Pemerintah Kota Munich sendiri ternyata masih banyak yang menggunakan PC berbasis Windows XP dan Windows 2000. Dikutip dari Softpedia, di antara total 16 ribu karyawan pemerintah kota, 1500 di antaranya masih memakai OS Windows XP dan Windows 2000. Fatalnya lagi, komputer-komputer tersebut digunakan untuk aktivitas yang penting, termasuk di antarnaya adalah monitoring polusi udara.
Meskipun begitu, pihak Pemerintah menegaskan kalau data yang tersimpan pada sistem sangatlah aman. Terlebih karena mereka menggunakan mesin virtual untuk melakukan penyimpanan data-data penting tersebut. Ditambah lagi, data-data penting itu juga ditempatkan pada jaringan tertutup, sehingga menutup kemungkinan adanya aksi pencurian data yang dilakukan oleh para hacker.
Migrasi ke OS Linux sendiri sebenarnya sudah mulai dilakukan pada tahun 2013. Mayoritas karyawan Pemerintah Kota Munich sudah banyak yang menggunakan OS Linux serta aplikasi pendukungngnya. Termasuk di antaranya adalah OpenOffice yang dipakai untuk menggantikan keberadaan aplikasi Microsoft Office. Hanya saja, migrasi ini masih belum dilakukan untuk 41 aplikasi penting yang digunakan dalam sistem pemerintahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar